Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Bergesernya Budaya = Degradasi Etika

30 November 2010   14:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:09 1438 0
Budaya merupakan nilai luhur yang didalamnya terdapat suatu tatanan dalam berkehidupan. Karena budaya mempengaruhi perilaku masyarakat dalam bertindak dalam bentuk adat istiadat. Sebuah hukum yang tak jelas perumusanya dan kapan di rumuskanya tetapi di sepakati bersama sebagai alat pengontrol dalam bertindak. Di sinilah gambaran sedikit tentang peranan budaya dalam kehidupan bermasyarakat,,bila lebih luas kita jabarkan tentang budaya kaitanya dengan negara tentu saja budaya mempunyai peranan penting akan hal ini,,yaitu sebagai pembentuk mental dan karakteristik suatu negara.

Pokok dalam bahasan ini adalah "bagaimana ketika suatu negara hilang budayanya sendiri?". Mungkin banyak sekali budaya di negara kita Indonesia, ya itu di karenakan  Indonesia memang mempunyai banyak budaya yang di terapkan di masing2 suku bangsa ini mulai dari sabang sampai merauke. Yang disetiap suku di terapkan suatu tatanan dalam bentuk adat yang beragam, bercorak dan berbeda satu dengan lainya . Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang turunya nilai budaya dalam masyarakat Jawa. Mengapa saya mengambil hanya Jawa?,,ya di karenakan karena saya merupakan orang Jawa oleh karena itu saya membicarakan tentang Jawa,,karena saya sadar saya masih sedikit mengetahui tentang budaya dari suku lain dan mungkin bila saya menuliskan tentang suku lain akan terjadi kekeliruan dalam ber-opini dan saya sangat menghindarinya. Karena saya sangat menghormati dan menghargai setiap nilai dari budaya masing2 mereka. Bhineka Tunggal Ika.

Pada masyarakat Jawa budaya sangatlah kental dengan sifat masyarakatnya. Namun mulai dari awal era millenium saya melihat adanya penuruna yang drastis dari budaya jawa pada orang jawa itu sendiri. Saya pernah membaca suatu bentuk jajahan dari asing terhadap budaya dengan slogan 3F yaitu fun, food, fashion. Memang ketiganya merupakan akar yang sangat penting bagi budaya,,karena budaya juga di nilai dari apa yang terlihat. Satu budaya yang saya lihat dari orang jawa yang hilang yaitu dari segi tatanan "bahasa Jawa" itu sendiri yang sekarang mungkin sudah mulai punah dari bangku sekolah malahan dari jiwa anak-anak jawa sendiri. Padahal dalam bahasa jawa itu sendiri terdapat tatanan yang mulia sebagai pembentuk etika seseorang dalam bertata krama(bersopan santun) terhadap sesama. Banyak nilai luhur yang terkandung dalam bahasa jawa itu sendiri.

Namun apa yang terjadi sekarang?,,kebanyakan orang tua di Jawa yang notabene mereka adalah orang Jawa malu mengajari anak-anak mereka dengan bahasanya sendiri. Kuno,,ndeso,,mungkin kata itu sekarang yang mereka tempatkan untuk bahasanya itu,,mereka lebih suka mengajari anak mereka dengan "bahasa nasional" kita. Saya tidak melarang bahasa nasional untuk diajarkan kepada anak-anak,,tetapi saya perlu tekankan bahwa banyak terjadi penyimpangan dalam bahasa nasional kita sendiri,,banyak penggunaan dari bahasa nasional yang di serap dengan cara bertutur budaya asing yang sangat lemah kesopanannya.

Bergesernya nilai budaya inilah yang menjadikan etika anak-anak jawa menjadi terdegradasi. Mereka sudah kehilangan tentang tatanan dalam ber"anggah-ungguh" terhadap yang lebih tua, sbaya, dan yang lebih muda. Semua mereka sama ratakan dalam bertingkah laku. Wajar saja sekarang banyak anak yang berani membangkang bahkan melawan orang tuanya sendiri itu karena tidak adanya tatanan dalam bertingkah laku. Mereka menganggap sama dengan usia sebaya mereka. Hal ini dikarenakan pengaruh bahasa yang mereka pelajari dari kecil yang saya anggap bahasa nasional ala sekarang sangat-sangatlah rusak. Tidak beretika. Karena budaya bisa di terapkan pada setiap individu sejak kecil melalui apa yang mereka lihat,,dengar dan ucapkan.

Dan pada akhirnya saya mempunyai opini tentang perlunya pendidikan bahasa khususnya bahasa jawa  di kalangan orang jawa. Karena dengan itulah budaya akan tetap terjaga dan bangsa ini tidak hilang karasteristiknya dalam berbudaya,,saya kira tak perlu mengajari anak dengan bahasa nasional sejak kecil dengan alasan supaya mereka mencintai bangsanya. Itu alasan yang sama sekali tidak logis,,di karenakan pada waktu mereka bersekolah pun 100% akan menggunakan bahasa nasional kita yaitu bahasa Indonesia.  Meniadakan pendidikan bahasa jawa bagi anak sama dengan menghilangkan jati diri anak dari keragaman budaya bangsa ini yang mengakibatkan akan tersesatnya mereka dalam timangan budaya moderintas yang sungguh mendegradasikan etika anak kita sebagi masa depan bangsa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun