Ayah baru pulang dari Irian. Ia membawa dua ekor burung Nuri. Aku kasihan melihat dua ekor burung Nuri itu di dalam sangkar yang tidak ada kebebasan sama sekali, terpenjara. Kalau aku jadi mereka, bagaimana sakit hatiku pada manusia? Lalu aku melepaskan dua ekor burung Nuri itu yang di bawa ayah jauh-jauh dari Irian. Aku lepaskan dua ekor burung Nuri itu. dua ekor burung Nuri itu akhirnya bisa bebas dari sangkar terpenjara itu. terbang asik di atas angin. Tapi aku perhatikan lagi baik-baik. Wajah mereka tidak begitu bahagia. Mereka masih dengan wajah seperti berada di dalam sangkar. Entahlah…
KEMBALI KE ARTIKEL