Aksi solidaritas bela Palestina dan penggalangan dana yang di ikuti oleh ribuan warga masyarakat Kabupaten Batanghari tersebut diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Batanghari bekerjasama dengan elemen ormas keagamaan dan kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Batanghari.
Elemen ormas keagamaan dan kemasyarakatan se Kabupaten Batanghari yang ikut mendukung aksi solidaritas bela Palestina sekaligus penggalangan dana tersebut diantaranya yakni Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ansor Banser, Pemuda Pancasila (PP), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Wartawan Online (IWO), Persatuan Pasundan Batanghari (PPBH), Institut Agama Islam (IAI) Nusantara Batanghari, ponpes Darul Qur'an Al- Islami (Darqis), Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Batanghari dan masih banyak lagi ormas-ormas yang lainnya se Kabupaten Batanghari.
Kegiatan aksi yang dimulai sekitar pukul tujuh pagi tersebut diawali dengan kegiatan longmarch dari gedung Bulian Sport Center (BSC) Muara Bulian menuju simpang empat eks bundaran polwan yang berjarak sekitar satu kilometer.
Disela-sela longmarch tersebut secara bergiliran perwakilan dari setiap ormas-ormas yang hadir diberikan kesempatan oleh panitia untuk menyampaikan orasi dukungannya terhadap Palestina.
Sesampainya di simpang empat eks bundaran polwan, seluruh massa peserta aksi yang diperkirakan berjumlah sekitar sepuluh ribu massa langsung melaksanakan shalat ghaib berjamaah yang dipimpin oleh ketua MUI Kabupaten Batanghari, KH. Zaharuddin AK.
Setelah selesai shalat ghaib berjamaah kegiatas aksi solidaritas bela Palestina dan penggalangan dana dilanjutkan dengan orasi di panggung utama yang disampaikan oleh MUI Kabupaten Batanghari dan beberapa tokoh perwakilan dari ormas-ormas yang hadir serta perwakilan dari pemerintah daerah Kabupaten Batanghari.
Dalam orasinya, ketua MUI Kabupaten Batanghari KH. Zaharuddin. AK menyampaikan bahwa kegiatan aksi solidaritas bela Palestina dan penggalangan dana yang dilaksanakan hari ini adalah merupakan wujud dukungan dan kepedulian masyarakat Kabupaten Batanghari kepada saudara-saudara kita sesama muslim yakni rakyat Palestina.
"Kita semua mungkin tidak bisa berperang bersama rakyat Palestina, tapi hari ini kita semua berkumpul bersama-sama untuk mengirim bantuan amunisi kepada saudara-saudara kita rakyat Palestina yakni berupa do'a kepada Allah SWT. Selain itu kita semua juga bersama-sama akan mendonasikan dana yang berhasil kita kumpulkan hari ini untuk membantu meringankan beban dari saudara-saudara kita rakyat Palestina, " seru ketua MUI Kabupaten Batanghari di depan ribuan peserta aksi.
Dalam orasinya tersebut ketua MUI Kabupaten Batanghari juga mengutuk dan mengecam keras aksi kekejaman dan kebrutalan yang dilakukan oleh tentara-tentara Israel terhadap rakyat Palestina.
"Kita semua mengutuk dan mengecam keras aksi keji dan brutal tentara Israel yang telah membunuh anak-anak Palestina serta menghancurkan sekolah dan rumah sakit yang ada di Palestina, " tutup ketua MUI.
Acara aksi solidaritas bela Palestina dan penggalangan dana ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemerdekaan rakyat Palestina serta pengumuman jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan yakni sebesar Rp. 89.365.000 (Delapan puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah).
Sebagaimana diketahui, aksi solidaritas bela Palestina dan penggalangan dana banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia di berbagai daerah sebagai bentuk dukungan rakyat Indonesia terhadap rakyat Palestina yang hingga hari ini masih terus dibombardir oleh tentara-tentara zionis Israel.
Hingga hari ini dilaporkan, tak kurang dari 14.000 jiwa rakyat Palestina telah gugur ditangan tentara Israel yang mana 5000 lebih diantaranya adalah anak-anak Palestina.
Kita semua berdoa semoga perang antara Israel dan Palestina segera berakhir dan rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaannya agar rakyat Palestina bisa kembali hidup tenang tanpa khawatir akan terbunuh oleh peluru-peluru dari tentara Israel. Amiin....
Free Palestine