Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Kala Petani Kembali Bisa Bermimpi

13 Februari 2019   23:57 Diperbarui: 14 Februari 2019   08:53 273 7
Tiba-tiba ingatan saya terlempar ke belakang. Tepatnya ke waktu yang sudah berlalu lebih 20 tahun. Bukan apa-apa, karena di masa-masa itulah saya sempat merasakan lumpur sawah, melihat kerbau sebagai andalan untuk membajak sawah. Setelah tanah "masak" atau sudah terbajak sempurna, saat menanam padi pun hanya mengandalkan tangan saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun