SMS, WhatsApp, Line, Twitter, Facebook, dlsb. Semua itu telah menjadi pengganti tangan yang berjabatan. Sulit direka-reka, mana permintaan maaf sebenarnya, dan mana yang sedang berpuisi, atau bahkan berbasa-basi. Terkadang jengkel menyeruak pula di benak saya, saat mendapati ada sederet kalimat singgah di ponsel saya, tak beda bahkan dalam letak titik dan koma-dari lima hingga lima belas orang.
KEMBALI KE ARTIKEL