Sulit mengatakan Anies Baswedan tidak menjadikan sentimen antar agama sebagai senjata perangnya di Pilkada DKI Jakarta. Keputusannya hingga meringankan langkah ke sarang Front Pembela Islam (FPI) yang acap dinilai sebagai wakil kalangan Islam radikal, cukup menjadi sinyal ia ingin menangguk keuntungan dari sana.
KEMBALI KE ARTIKEL