Tanggal 19 September memiliki catatan yang tidak lebih kecil dari 17 Agustus 1945, jika dikaitkan keberadaan Soekarno sebagai
"founding father" dan pemimpin Indonesia. Pasalnya pada tanggal tersebut, ia menyedot perhatian rakyat setelah satu bulan dua hari ia membaca Proklamasi.
KEMBALI KE ARTIKEL