Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bukan Sayap Burung Kertas

19 Januari 2011   08:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:24 262 5
Ketika itu, sang lelaki sudah baringkan ransel di punggungnya yang tak terlalu kekar. Lantas berdiri, tepat di ujung mata kekasihnya. Kata-kata seperti enggan keluar. Kedua bibir berubah berat menjadi berton-ton dari yang sebenarnya. Mengatup saja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun