Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Bola: Menghidupkan

24 Juni 2010   14:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:18 64 0
Setelah beberapa tahun mencoba jauhi televisi karena alasan anjuran seorang peneliti dalam salah satu buku yang pernah saya baca, dengan alasan bahwa televisi menghambat kelancaran otak dalam berpikir. Selama Piala Dunia berlangsung di Afrika Selatan, saya mencoba lebih ramah sedikit dengan televisi. Dalam arti, mencoba untuk izinkan mata dan mulut kerjasama. Kerjasama yang dimaksud, mata pelototi TV dan mulut melongo, mengeluh kadang-kadang disebabkan menonton sendiri secara 'tidak sengaja' ikut mengumpat oleh sebab iklan yang semakin tidak masuk akal, sampai dengan kaki pesepak bola gagal lesakkan si bundar ke gawang lawan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun