Ini bukan cerita tentang erotisme atas hal-hal yang membusung pada diri perempuan. [caption id="attachment_142401" align="alignright" width="292" caption="Busung tidak baik"][/caption]
Tidak juga tentang kebahagiaan seorang suami yang akan menerima penghargaan sebagai seorang ayah disebabkan ada sesuatu yang membusung di perut istrinya. Ini obrolan ringkas saja tentang busung. Iya, demikian itu terawali dari status Facebook seorang rekan,
Iskandar Zulkarnaen. Status yang kemudian menjadi obrolan kecil. "Selamat, setidaknya ada sisi positif juga: bangsa kita bisa bebas dari berbusung dada" "Soalnya banyak yg busung lapar Bung Zul..." Obrolan ringan setelah saya timpali status sahabat ini yang mengeluh dengan bahasa paling lembut atas kegagalan Indonesia tadi siang di Thomas Uber Cup yang gagal diuber.
KEMBALI KE ARTIKEL