Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Priok dan Periuk

14 April 2010   13:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:48 355 0
[caption id="attachment_118528" align="alignleft" width="300" caption="Wahai rakyatku, cuma tetes airmata yang keluar untukmu, dariku. Rakyat yang juga sepertimu (Gbr: Kompas.com)"][/caption] Persis saat makan siang, televisi di warung nasi yang kusinggahi memperlihatkan wajah-wajah beringas berhadapan dengan rakyat kecil. Dengan nasi yang masih kukunyah di dalam mulut, saya hanya bisa ngedumel,"kenapa menghadapi rakyat harus seperti penjajah berhadapan dengan masyarakat jajahan?" Tentu, suara kekesalan saya itu tidak didengar oleh siapa-siapa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun