Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Obat Kuat

25 Juni 2010   10:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:17 392 0
[caption id="attachment_177346" align="alignleft" width="197" caption="Ini bukan obat kuat! (Gbr: Photobucket)"][/caption] Dulu, saat masih remaja sekali saya agak bingung ketika dengan tidak sengaja menguping obrolan orang-orang dewasa yang sedang bersiap-siap menyambut usia tua. Obrolan mereka berkisar tentang obat kuat. Sebagai seorang remaja, saya mungkin layak berbangga menyebut diri sebagai seorang remaja lugu karena berpikir bahwa obat kuat yang dimaksud adalah obat untuk membuat mereka tetap kuat sebenarnya kuat, untuk angkat yang berat-berat atau untuk kerja keras. Tetapi, juga belum masuk usia dewasa ketika itu, saya sudah lebih dulu tahu obat kuat yang dulu saya dengar-dengar dan juga rutin saya lihat di kolom iklan koran-koran ternyata 'itu'. Ketika itu saya terkekeh saja. Kadang terpikir, ternyata masalah kuat dan tidak kuat dalam hal itu menjadi masalah serius, sampai-sampai nyaris tidak ada koran yang tidak ada iklan yang berhubungan dengan itu. Asumsi saya yang memang tidak ilmiah menyimpulkan, jika nyaris semua koran berisikan iklan itu, maka layak disebut bahwa memang peminatnya tinggi. Okey, jika kemudian Anda membantah, soal iklan tidak selalu karena sudah lebih dulu banyak pemesan, namun karena bisa jadi dengan iklan itu membantu orang yang tidak tahu kebutuhannya, selanjutnya jadi tahu. Oooo, saya melongo kembali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun