Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Ayat-ayat dan Cinta

22 Juli 2013   07:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:13 17 0
Puasa Ramadhan bukan sekedar untuk mencapai "la 'allakum tattaqun"(Quran 2:183) tetapi ada yang lebih berhaga dari itu yaitu CINTA.

Kalau kalian berbuat kebaikan untuk dirimu juga kalau kalian berbuat keburukan akibatnya padamu juga-(Q.S. Al-Israa':7). Puasa bukan ibadah persembahan, puasa adalah bentuk cinta manusia terhadap ragawinya pula ruhaninya bagi mereka yang sadar. Puasa (ramadhan) juga bentuk cinta terhadap sesama dalam bentuk kebersamaan mulai dari shalat hingga zakat. Terlebih utama lagi puasa adalah bentuk PDKT manusia terhadap Tuhan untuk memperoleh keagungan yaitu CINTA.

Alloh berfirman:"HambaKu mendekat kepadaKu dengan cara menjalankan ibadah-ibadah sunah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka Aku adalah telinga baginya sehingga ia mendengar dengan Aku. Aku adalah mata baginya sehingga ia melihat dengan Aku. Aku menjadi lidah baginya sehingga ia berbicara dengan Aku. Aku menjadi tangannya sehingga ia mengambil dengan Aku."(Hadits Qudsi)

Memasuki pertengahan Ramadhan ini perdalam lagi do'a kita, semoga kita makin mengenal diri kita dan Tuhan kita. Dan semoga tiap Ramadhan yang kita temui mampu menguatkan keagungan cinta itu lebih dari sekedar pemanis ucapan semata. Semoga tiap gerak-langkah ibadah ataupun dzikir kita adalah berlandaskan CINTA.

"Adinu bi diinil hubbi aina tawajjahat; nakaibuhu fal hubbu diinii wal imani."(Ibnu Arabi, Tokoh Tassawuf)

"aku memeluk agama cinta, kemana saja pun kendaraanku menghadap. Cinta adalah agamaku. Cinta adalah imanku."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun