Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Festival Arsitektur ARCH:ID 2023 Digelar di Indonesia

7 Maret 2023   17:25 Diperbarui: 7 Maret 2023   17:36 271 0
ARCH:ID Architecture Festival juga akan berlangsung pada 16-19 Maret 2023 di ICE BSD Tangerang, Banten.

Ini adalah tempat di mana para arsitek dan orang-orang yang bekerja di industri konstruksi dapat berdiskusi dan berkolaborasi dalam topik "Pengetahuan?".

Georgius Budi Juliant, Ketua Umum IAI, mengatakan arsitek membutuhkan wadah untuk kolaborasi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan di industri konstruksi Indonesia dan industri terkait lainnya. Dalam kaitan ini, IAI, Ikatan Profesi Arsitek Indonesia, berperan penting dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan arsitek profesional untuk mengikuti perkembangan teknologi yang berdaya saing dan diakui secara internasional. Melakukan.

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menggandeng pameran PT CIS untuk memenuhi misinya mengembangkan pengetahuan dan keterampilan arsitek Indonesia melalui pameran ini.

Dalam jumpa pers yang digelar pada Senin (27/02/2023), Ketua Pelaksana IAI Georgius Budi Iulianto mengatakan ARCH:ID merupakan ajang penting bagi para pelaku industri untuk berkumpul.

"ARCH:ID adalah tempat pengembang dapat bertemu, terhubung, dan terhubung," kata Georgius.

ARCH: Merayakan gedung ID sebagai tengara industri

Acara tersebut menghadirkan panel kurator antara lain Wendy Juhar, Maria Rosantina dan Andy Rahman.

Arsitek dan perwakilan industri dipaksa untuk merefleksikan dan memikirkan kembali identitas arsitektural Indonesia. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di Situs Web informasi arsitektur.

"Kita perlu menggali lebih dalam untuk memahami sifat identitas budaya dan arsitektur masyarakat untuk membangun kota metropolitan baru (IKN) dan daerah lainnya," ujar Wendy.

Dengan demikian, ARCH:ID dikemas dengan dua program utama: exhibition dan conference.

Edisi ketiga Arch:ID IAI dihadiri kurator Wendy Juhara, Maria Rozantina dan Andy Rahman. IAI mengajak para arsitek dan industri untuk mempertanyakan dan mendalami desain. Tentu saja, tidak ada jawaban atau penjelasan tunggal untuk hal ini, dan muncullah perspektif atau paradigma yang berbeda.

"Bahkan di Indonesia sendiri, untuk membangun ibu kota baru dan provinsi lain, kita perlu memahami secara menyeluruh basis budaya dan pengetahuan arsitektur Indonesia, baru setelah itu kita dapat mengambil langkah maju yang tepat." ." sebanyak-banyaknya," jelas Wendy Dzhukhara tentang tema yang diangkat.

Pameran dan konferensi adalah dua program utama Arch:ID. Karya-karya pameran menggabungkan konsep arsitektur dan desain yang kuat. Ada juga konferensi internasional yang mengundang pembicara global dan lokal. Project Manager Arch:ID 2023 Firman Hervanto mengatakan Arch:ID 2023 mempromosikan keterampilan geologi, akar budaya, serta praktik desain dan teknologi yang dikembangkan oleh anak-anak Indonesia. Dibuat dan disampaikan pada waktu yang sama. Dari Indonesia Barat ke Indonesia Timur.

Acara Arch:ID 2023 berlangsung dengan dukungan dan pendampingan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan akan diselenggarakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandia Uno. Arch:ID 2023 dimungkinkan dalam kemitraan dengan Universitas Teknologi Indonesia sebagai bagian dari program Arch:ID Goes to Campus. "Sekolah Tinggi Arsitektur meminta kami membentuk tim dan merancang bangunan komunitas di lokasi fisik," katanya.

Kegiatan pameran termasuk mengundang pembicara global dan lokal dari berbagai disiplin ilmu dengan perspektif yang berbeda.

Sementara itu, project manager ARCH:ID 2023, Pilman Hervant, membahas aspek-aspek dari acara tersebut.

"ARCH: Program festival arsitektur ID 2023 dirancang untuk menampilkan keunggulan geologis, akar budaya Indonesia, serta keturunan tren desain dan teknologi nasional," kata Firman.

Festival tahun ini memiliki tujuan yang lebih ambisius dari sebelumnya dan diharapkan dapat menjadi barometer bagi para profesional dan industri jasa konstruksi dan kreatif Indonesia.

"Kami yakin ARCH:ID 2023 akan sukses dan membawa manfaat besar bagi dunia konstruksi dan industri kreatif di Indonesia," ucapnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun