Akibatnya, Pilkada DKI dinilai tidak fair dan tidak jujur, Panitia dituduh terang-terangan memihak dan mendukung calon tertentu. Bukti yg mereka ajukan :
(1) Taplak meja di TPS, semua bermotif kotak2, tidak ada yg bermotif kumis.
(2) Meja, semua berbentuk kotak, tidak ada yg bentuknya kumis.
(3) Bilik suara juga berbentuk kotak, tidak ada yg berbentuk kumis.
(4) Yg disediakan hanya kotak2 suara, tidak ada kumis2 suara.
(5) Makan yg dibagikan Nasi Kotak, bukan Nasi kumis.
(6) Kue/snack yg disiapkan, juga kue kotak, tidak ada kue kumis.
(7) Minuman pun lebih banyak teh kotak, tdk ada teh kumis,...=)) :O kalo menangpun akan dihibur oleh band kotak bukan band kumis...