Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Akademisi dan Publikasi Non-Jurnal-Ilmiah

31 Desember 2022   14:56 Diperbarui: 31 Desember 2022   14:58 249 2
Menarik menyimak pendapat Yudi Latif yang menyatakan bahwa pemberi sertifikasi intelektual itu adalah surat kabar (baca: bukan jurnal ilmiah) (Kompas 25 Juni 2015). Jika hasil pemikiran kaum akademisi ingin berdampak luas, tulislah di media massa, sebab pengambil kebijakan menonton televisi dan membaca surat kabar, bukan jurnal ilmiah. Argumen ini berkorelasi erat dengan pernyataan Presiden Jokowi, bahwa Kompas (baca: media massa) adalah referensi penting bagi presiden untuk mendapatkan informasi dalam rangka mengelola negara (Kompas 28 Juni 2015). Apa yang dinyatakan Jokowi seperti terkonfirmasi ketika sehari kemudian presiden mengadakan pertemuan dengan beberapa ekonom. Bisa ditebak, ekonom-ekonom tersebut adalah mereka yang tulisannya rajin muncul di media massa, terutama Kompas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun