Pertama, "Menoreh Dalam Kalbu" karya HM Zwan.
Terus terang saya mendapatkan puisi ini setelah 3 hari usai harifiksikompasiana. Bagi saya puisi ini yang paling menyentuh saya. Loh, berarti saya tidak subjektif dunk. biarkan yah.hehhe..
Puisi ini penuh sayatan kepedihan yang diterka-terka oleh pihak pertama ("Aku"). Â Perih tapi begitu asyik dinikmati untuk membaca "Menoreh dalam Hati" dan juga pemilihan kata yang sederhana tapi hasilnya memuaskan.
-Bait pertama: Bait yang sangat baik- pengungkapan rasa, ketajaman penghayatan.
-Bait kedua: Ada berapa kalimat yang tidak perlu dijabarkan lagi,
Bait-bait tak lagi sempurna
Satu kata tak bermakna