Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari: Demo Boleh, Asal Tertib

19 September 2018   20:35 Diperbarui: 19 September 2018   20:40 913 0
Aksi kekerasan dalam unjuk rasa yang digelar Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK) pada pekan lalu diakui sangat disesalkan oleh pihak kampus UIN Antasari Banjarmasin. Pasalnya, sebagian besar anggota organisasi tersebut merupakan mahasiswa di kampus yang berlokasi di Jl. Achmad Yani Kilometer 4, Banjarmasin.

Ditemui di sela dialog di Gedung DPD KNPI Kalsel tadi sore, Rabu (19/09), Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin, Dr. Jalaluddin, M. Hum mengungkapkan pihak kampus tidak pernah melarang mahasiswanya melakukan aksi unjuk rasa, namun juga harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan tidak mencederai demokrasi. "Membuat organisasi itu kan salah satu bagian dari kebebasan berserikat, apalagi jika tujuannya untuk mengembangkan karakter dan potensi individu yang bersangkutan," jelasnya.

Ditanya terkait status organisasi mahasiswa tersebut, Ia menjelaskan statusnya berada di luar struktur kampus, namun tidak menampik jika anggotanya banyak berasal dari mahasiswa perguruan tinggi yang berada di bawah pembinaan Kementerian Agama RI. Unjuk rasa menurutnya tidak perlu izin dari pihak kampus, kecuali jika membawa bendera institusi tersebut. Pria paruh baya ini hanya berpesan agar mahasiswanya tidak berlaku anarkis dalam berbagai aksi unjuk rasa, apalagi saat bertindak sebagai perwakilan kampus. "Demo boleh, asal tertib," pungkasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun