Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hukum Pilihan

Sempat Aman 2 Tahun, Meteran Air PDAM Bandarmasih Kembali Digondol Maling

29 November 2018   09:32 Diperbarui: 29 November 2018   10:01 265 0
Setelah sempat aman selama 2 tahun terakhir, kasus pencurian meteran air pelanggan PDAM Bandarmasih kota Banjarmasin kembali terulang. Di mana sejak awal November 2018 lalu, tercatat sudah ada 25 unit meteran air milik warga yang hilang dicuri maling.

Direktur Operasional PDAM Bandarmasih kota Banjarmasin - Supian mengatakan, dari jumlah meteran air yang hilang, 7 kasus diantaranya terjadi di wilayah Banjarmasin Timur dan Utara, serta 6 kasus di wilayah Banjarmasin Selatan dan 5 kasus sisanya terjadi di wilayah Banjarmasin Barat. Hilangnya meteran air ini rata - rata terjadi di rumah pelanggan yang kosong, dengan modus pelaku menyamar sebagai petugas PDAM. "Modus pelaku menyamar menjadi petugas, yang mengenakan pakaian mirip atribut PDAM warna biru", ucap Supian di ruang kerjanya.

Kendati jumlah kerugian materi yang dialami PDAM Bandarmasih hanya sekitar Rp 5 juta, namun kebocoran air akibat pelepasan meteran tersebut diakuinya cukup besar. "Kerugian biayanya tidak terlalu besar, yang besar itu kerugian air yang sudah berapa kubik air terbuang," tambah Supian. Kasus ini menurut Supian telah dilaporan kepada pihak yang berwajib, dengan membawa barang bukti berupa hasil rekaman CCTV di dua lokasi sasaran pelaku.

Sebelumnya pada 2016 lalu, kasus pencurian meteran air pelanggan PDAM Bandarmasih juga sempat terjadi, yang mengakibatkan hilangnya sekitar 50 unit meteran air pelanggan. Pada kasus tersebut, pihak berwajib berhasil mengamankan pelaku, yang ternyata mantan karyawan PDAM Bandarmasih. Berdasarkan informasi, kuningan yang ada di dalam meteran akan dijual seharga Rp 50.000 - Rp 100.000 perkilogram. (Ju)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun