Hembusan angin malam yang terasa sangat dingin dan semakin menusuk tulang, membuat diriku ingin pulang, wajahku kusentuh dan terasa semakin kasar.. tidak selembut waktu muda, tak kusangka waktu begitu cepat meninggalkanku, .. ingin rasa hati ini bertahan dan terus berjalan menyusuri jalan, tapi mau bagaimana lagi tubuhku sudah rapuh... tertiup hempasan angin kecil saja, nafasku sudah sesak.. oh, Tuhan.. mengapakah kau berikan kepadaku tubuh dengan usia yang singkat, tidak sepanjang angan dan mimpiku.. ketika mataku sudah rabun, telingaku sudah tuli, lidahku sudah tidak bisa merasakan manis dan pahitnya rasa, masih kau berikan pikiran dan angan -- angan yang semakin melayang..
KEMBALI KE ARTIKEL