Drama pendididikan buruk untuk generasi akar rumput sepak bola Indonesia terlanjur dipanggungkan, demi ambisi.Seharusnya, bila sudah sanggup "berdiri" karena hasil pendidikannya mengantar menjadi manusia yang sopan, tahu adab, tahu etika, tahu moral, tahu diri, tahu berterima kasih, pandai bersyukur, dan rendah hati, maka mengejar mimpi tidak harus dengan cara berlari dan menabrak perikemanusiaan.