Siapa saja, wajibnya bersyukur bila mendapat kepercayaan, amanah, untuk menjalankan roda pemerintahan/parlemen/instasi/institusi/kegiatan masyarakat/kegiatan sosial, dan lainnya, sudah "tersedia" anggaran untuk biaya operasional dari "uang rakyat" yang dipungut dari berbagai "dalih". Menyedihkannya, amanah pun kini "diperjual-belikan", untuk menjadi "sarana" mendulang "keuntungan" untuk kepentingan pribadi, kelompok, golongan, dll.