25 Maret 2024 10:18Diperbarui: 25 Maret 2024 10:2010762
Bila semut memiliki akal, hati, beragama, dan terdidik seperti manusia, akankah semut masih gemar membahayakan dirinya tercebur dan mati bersama yang "manis", meski bukan miliknya. Mengapa manusia yang punya akal, hati, agama, dan terdidik, tetap ada yang gemar mencebur di tempat yang "manis", takut kehilangan yang bukan milik?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.