Saat Kebodohan, Kemiskinan, Penderitaan Dijadikan Ujung Tombak Mengais Suara
7 Februari 2024 09:45Diperbarui: 7 Februari 2024 09:571370
Bagaimana menyentuh rakyat yang masih/sengaja dibuat bodoh, miskin, dan menderita? Sentuh hati dan pikirannya yang "polos". Guyur dengan kebaikan sesaat yang tidak seberapa. Maka, rakyat yang masih bodoh, miskin, dan menderita, akan: (1) Bersyukur, (2) Berterima kasih, (3) Merasa berhutang budi, lalu (4) Membalas hutang budi di bilik suara, untuk mereka. Merekalah yang akan selalu dan selalu "menang banyak" karena memakai ilmu penjajah kolonialisme.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.