SEBOTOL bir menemani langkah saya dari Zurich ke Wina. Bukan mau gaya-gayaan seperti suporter bule yang doyan mabuk. Saya hanya sekadar menghangatkan badan. Pun berharap bisa tidur sepanjang perjalanan 12 jam dengan kereta. Apalagi di Kota Zurich, Swiss, maupun di badan kereta dinginnya cukup menusuk tulang.
KEMBALI KE ARTIKEL