terbalut warangka indah
terpancang pada penopang
tiga bilah keris-pedang
masing-masing jadi pendamping
Sosok Tua Bijaksana
jubah putih ikat kepala
berkata ia kepada Sang Aditya di hadapan
"Kenali dua buah senjatamu
yang kau titipkan padaku dahulu
segagang tombak
sebilah keris-pedang"
Sang Aditya berbusana ksatria
serba putih
berwajah cahaya
pejam matanya
tenang napas membimbingnya
tangan kanannya memilih sepasang senjata
senyum terkembang di wajah Sosok Tua Bijaksana
lega
bahagia
sedikit saja salah
berbeda nanti alur cerita
sosok tua sangat sadar akan perannya pada kisah cerita episode ini
"Ini sepasang senjata yang dahulu dititipkan Ayahanda kepada Bapa sebelum saya mulai ngangsu kaweruh kepada Bapa. Saat saya masih sangat remaja."