Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sang Naga Puspa

11 Maret 2021   08:52 Diperbarui: 11 Maret 2021   09:21 1043 8
perempuan trengginas bernuansa merah jambu
        mungil tubuhnya, lincah geraknya
rambut tergelung di ujung atas kepala
        hiasan mahkota sederhana
garis-garis di sudut mata menandakan kumpulan usia
         tegas, cergas,
         senyum tipis tak pernah lepas

kulihat ia sekelebat berlalu
ringan langkahnya

amboi!
cantik parasnya memagut perhatianku
sekelebat lagi ia berlalu

hutan hijau berhalimun putih susu
cemara wilis pekat terlihat abu-abu

perempuan trengginas melintas lagi di pandangku
sebilah pedang panjang tak bersarung
berpangkal hias ukiran naga dan bunga-bunga

di hadapannya, perempuan lebih muda
berpakaian serba putih sutra lembut ringan, lengan panjang, berpita-pita di pergelangan, celana panjang berkerut di mata kaki
      ksatria wanodya

tibalah adegan itu: pedang panjang diulurkan kepadanya

perempuan berbusana serba putih menyentuhkan lututnya di haribaan bumi

kepalanya tertunduk
dua tangannya menengadah ke angkasa

pedang panjang seketika berpindah dari Sang Merah Muda ke telapak tangan Sang Putih Murni

aku menyaksikannya dengan seribu napas tertahan

di danau bening perbukitan aku bercermin

kulihat bayanganku di antara batu-batu

: akulah dia, dialah aku
: perempuan muda berbusana serba putih
: sebilah pedang panjang tanpa sarung, perak ukir naga puspa erat tergenggam di tanganku

10 Maret 2021 (22:51 WIB)
Budha Kliwon, Kajeng Kliwon, Tithi 12 Krisnapaksa bulan Magha 1942 Saka

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun