Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Purnama di Atas Gedung Tua

9 Februari 2021   05:23 Diperbarui: 9 Februari 2021   05:42 135 5
Sebuah lembar kosong sengaja kubiarkan bagi lahirnya satu puisi

tentang dua belas bilah serupa lingkaran jam dengan enam pasang tanda yang berpasangan namun sekaligus saling berseberangan

tentang pola-pola kebetulan angka-angka, nama-nama, kosa kata-kosa kata, tempat-tempat, kejadian-kejadian, perulangan-perulangan, dejavu-dejavu yang terlalu over dosis bila itu disebut sebagai kebetulan.

tentang Kekasih yang begitu Agung dan Rupawan sekaligus Membelit dengan Kebingungan yang Sempurna.

ini gila!

ini Gila!

tak ada yang lebih memabukkan dari Pencarian.

jika menatap mesra purnama di atas gedung tua memabukkan, maka Pencarian adalah berkian lipat memabukkannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun