kerang nautilus retak pecah berkeping
engkau justru tersenyum tipis
membiarkanku dua-tiga puluh detik dipelukmu yang hening
lalu katamu
"kerang purba yang pecah justru membawakan uninga
membimbing perjalanan biar tak pincang, biar tak bimbang"
perlahan kutata kepingan
kutemukan apa yang kau bilang
surat pertama yang kuterima dari lautan
:
surat pertama adalah tentang cinta
dari Cahaya Maha Cahaya
bagi ia yang memilih baka
tentang sangkan paran
yang selalu mengusik di pikiran