Mereka ingin kuberpuisi tentang dongeng
Namun kurasa aku begitu lelah mencoba memunguti kata-kata
yang ada di putikmu
Tergelung
di relung
kuncupmu
Maka mekarlah
sebentar saja
Kata-kata kutampung
dalam cawan kencana
pemberian Bunda
Kutiupkan mantra harapan
sehela napas kesaksian
sekilas wangi dupa
dan cahaya purnama
yang menembus Sang Mega Seta
rupanya kata-kata sedang enggan jadi puisi
mereka memilih menjadi kalimat-kalimat pendek yang menyihir pikir
: I'm Sory,
: Please Forgive Me,
: Thank You,
: I Love You
secepat detak jantung ia bergaung sambung menyambung
: Create your own miracle