engkau yang empunya sorot mata tajam namun meneduhkan
andai saja aku bukan seorang perempuan dengan hati yang terluka dalam, lebam, dan penuh jahitan
barangkali teleponmu setiap malam minggu berisi kisah sepekanmu akan kubingkai dengan pendar-pendar kasmaran sejumlah bintang gemintang di belantara langit Selatan
barangkali setiap sapa pagimu akan kuanggap hadir bersama emoticon cinta warna emas atau kecupan sayang
andai saja hatiku tak seremuk tulang rusuk yang tercampakkan, akan kurelakan jemariku bertaut indah dengan jari-jari kokohmu yang bercincin biru lalu kita berjalan di batas antara pasir putih dan terjangan lembut ombak lautan
berdua saja
engkau yang empunya bentang cakrawala skala dan niskala dan telah menaklukkan hening menjadi gerbang jalan pesan-pesan semesta
terima kasih sudah membolehkan bahu teguhmu jadi tempat bersandar, untukku, sahabatmu
24 Jan 2021