Dimensi

Tadinya saya mengira, manusia itu adalah makhluk tiga dimensi. Buktinya, saya bisa memeluknya. Ada tinggi, ada tebal, dan ada lebarnya. Nyatanya: tidak. Nyatanya, ia adalah makhluk lebih dari tiga dimensi. Berapa dimensi tepatnya, sampai sekarang saya tak tahu.  Setahu saya, lebih dari tiga. Itu saja.

Ada dimensi lain yang di luar jangkauan mata.

Ada banyak jalur-jalur perjalanan yang ditempuhnya.

Ada banyak jenis journey yang harus dilaluinya. Ada banyak interconnections. Ada banyak data yang harus di-download untuk menjadi guideline bagi journey-nya. Diperlukan server kapasitas tinggi dan tangguh untuk menyimpan data. Dimana sebenarnya letak Si Server?

Jadi, ihdinash shirathal mustaqim itu pun berlaku untuk setiap journey & pathway yang harus dilaluinya.

Cukuplah.