Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hujan (3): Hujan yang Menyambutku di Lombok

17 Januari 2021   14:49 Diperbarui: 17 Januari 2021   14:55 418 6
Pesawatku mendarat di tengah jutaan air langit menghunjam bumi.

Mengapa harus hujan yang menyambutku di Lombok?

Bukan kau dan senyum cerah mata bocahmu?

Bukan rengekan, "Ibuuu... Ibuuu... aku mau menari & dansa lagi diiringi lagu Sherina...!"?

Bukan gayutan lenganmu dan sandaran tubuhmu yang bau laktosa susu formula?

Bukan tawa riangmu?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun