Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Gigil Beku Hatiku

15 Januari 2021   12:05 Diperbarui: 15 Januari 2021   12:24 232 14
Berdenyar. Di dada. Panjang. Dan perih.
Pernah kau rasakan itu, Sahabatku?
Ketika esok begitu nyata namun kau merasa tak sanggup melaluinya?

Bibirmu, sorot matamu, harus sembilan puluh sembilan persen berikan senyuman terindah.
Benakmu, harus secemerlang gemintang tercerah.
Namun hatimu?
Ya hatimu.
Hanya lamat-lamat terlihat.
Ia mengigil. Diam dan dingin.

: Beku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun