kudengar burung berkicau riang sekali
ada yang kusesali
sudah seusia ini aku tak mengenal nama burung liar sumber suara indah itu
Kutilang?
Prenjak?
Wiwik?
Branjangan?
Trucuk?
Kacer?
baru kusadari setakpeduli itu aku pada sekitarku: alam ciptaan Tuhan
Lalu kudengarkan seluruh suara alam yang bisa kutangkap rentang panjang gelombangnya
diam
hening
renung
aku tertenung
sebuah suara berkata: sesungguhnya jika kau terlalu sibuk dengan pikiranmu yang riuh, kau telah kehilangan kesempatan mendengar pesan semesta yang bahkan diselipkannya lewat jerit jangkrik
aku malu
terlalu sekali aku ini
terlalu lama aku menuhankan diri
Parung Mulya, 18 Desember 2020
