Uang kertas Tahun Emisi (TE) 2016 memang sangat ‘sexy’. Terbukti, begitu diterbitkan oleh Presiden Republik Indonesia pada 19 Desember 2016 lalu di Bank Indonesia, berbagai berita viral membahana melalui medsos, baik di Facebook, Twitter, hingga Whatsapp. Berseliweran riuh. Setidaknya ada 4 (empat) kabar kabur
nggak jelas yang menggoyang 11 pecahan baru itu, yakni: uang Rupiah tidak dicetak oleh Peruri melainkan oleh sebuah perusahaan swasta di Kudus; uang Rupiah mirip mata uang Yuan; uang Rupiah mengandung unsur gambar palu arit; dan uang Rupiah dicetak dengan skema n+1 untuk kepentingan tertentu.
KEMBALI KE ARTIKEL