Saat bergabung dengan Kompasiana, saya tidak pernah membayangkan (dan tertarik) untuk menjadi akun terverifikasi. Tidak sekuku hitam-pun (Ah, ini ungkapan dalam bahasa Jawa sebenarnya, yang kupaksakan untuk diadopsi dalam Bahasa Indonesia, yang terjemahan bebasnya adalah: 'tak sedikitpun'). Alasanya? Hmmm.... Gabungan antara 'tidak terlalu ingin dikenal dengan identitas asli', 'tidak ingin sembarangan memberikan informasi tentang ID ke sebuah institusi', dan 'biarlah menjadi penulis anonim saja'.
KEMBALI KE ARTIKEL