Seharusnya Sumbadra mengerti bahwa luka Janaka tergarami saat Janaka justru bersitatap dengan Sumbadra. Apakah itu bertemu langsung, atau hanya di media maya, atau sekedar gambar lukisan dan foto. Namun Sumbadra selalu membantah dan mengguncang bahu Janaka dengan lengan putih gemulainya. Menatap lekat bulatan hitam mata Janaka. Dan mengatakan:
"Kau. Hanya takut terluka oleh ketakutanmu sendiri".
KEMBALI KE ARTIKEL