Di dalam kereta api bawah tanah, dari pusat kota Munich menuju Bandara. Aku sibuk melihat peta perjalanan. Menghitung berapa kali perhentian dan nama perhentian itu, sebelum tiba mencapai tujuanku. Jangan sampai nyasar, bisa berabe. Karena tiket di tangan adalah
fixed date ticket. Kereta melaju kencang. Bayangan tanah air dan harum bau nasi panas mengepul sudah memenuhi otakku.
KEMBALI KE ARTIKEL