Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Apakah Benar? Konsumsi Junk Food Berisiko Besar terhadap Obesitas pada Mahasiswa

13 Januari 2024   10:25 Diperbarui: 13 Januari 2024   11:06 71 1
Kebiasaan pola makan yang buruk, ditandai dengan konsumsi makanan kaya lemak, gula, dan garam, dapat menyebabkan masalah gizi. Junk food mengacu pada makanan yang memiliki banyak kalori, lemak, gula, dan garam, namun kurang vitamin dan serat esensial. Saat ini, junk food telah menjadi bagian integral dari gaya hidup mahasiswa modern. Junk food sangat diminati oleh kalangan mahasiswa karena junk food memiliki cita rasa yang tinggi dan menimbulkan ketagihan dalam mengonsumsi, kemudahan dalam mengakses, serta harga junk food yang lebih ramah di kantong mahasiswa. Permasalahan obesitas akibat junk food juga timbul karena rendahnya pengetahuan mahasiswa dan sikap acuh terhadap risiko konsumsi junk food berlebih. Obesitas ditandai dengan penumpukan jaringan lemak tubuh secara berlebihan hingga melebihi berat badan biasanya. Obesitas timbul karena adanya disparitas asupan energi dari makanan yang melebihi pengeluaran energi oleh tubuh. Obesitas merupakan faktor predisposisi signifikan terjadinya penyakit degeneratif parah. Obesitas merupakan masalah mendesak yang berkembang pesat baik di negara maju maupun berkembang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun