Hal itu diasampaikan oleh tokoh adat Desa Laban Kungguma, Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala, Muhidin, Kamis (16/5).
Muhidin menyatakan bahwa pihaknya  sangat memberi aprisiasi dan  memberikan ucapan trimakasih kepada semua pihak terkait Pemilu seperti KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan masyarakat yang telah menjaga keamanan, ketertiban saat rekapitulasi pemilu hingga berjalan dengan jujur, adil dan demokratis.
Muhidin mengajak semua masyarakat untuk bersabar, dan menunggu  hasil perhitungan KPU Pusat soal hasil Pilpres tanggal 22 Mei 2019 mendatang.
Tambahanya, rakyat jangan terprovokasi untuk gerakan yang merusak Bangsa, Apa yang telah diselenggarakan merupakan cerminan pemilihan secara demokratis yang diselenggarakan oleh KPU.
"Sekali lagi saya harapkan untuk kita semua, siapapun yang akan terpilih nanti itu adalah pemilihan demokrasi yang kita selenggarakan bersama," pungkas Muhidin.
Pemilu jangan diciderai dengan ambisi yang digelorakan sejumlah elit politik untuk melakukan gerakan rakyat yang disebutnya people power,Karenanya  rakyat tidak perlu terhasut atau terprovokasi atas ajakan people power tersebut
Diketahui 17 April berlangsung Pemilu serentak di Indonesia termasuk di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. KPU Sudah melakukan rekapitulasi surat suara yang berakhir pada Sabtu lalu. (STW)