Kubilang angkuh karena telah 2 kali di pagi ini tulisanku dicekal. Alasanya karena bahasanya terlalu vulgar. Begini email dari admin yang dikirim sekitar jam 10 pagi tadi:
Posting Vulgar
Kami menghapus postingan Anda karena melanggar ketentuan mengenai kelayakan konten untuk ditayangkan di Kompasiana. Silakan membaca Syarat dan Ketentuan Penggunaan Kompasiana.
Admin
Lalu beberapa saat kemudian, aku hapus kata-kata yang menurutku blak-blakan. Beberapa kali kubaca. Rasanya itu sudah pas. Menurutku tak satupun yang menggunakan kata saru.
Lalu kemudian ku posting lagi. Sekitar jam 11 setengah siang ini.
Lagi-lagi, sial, tulisanku dihapus lagi! Dengan alasan yang sama.
Kutanyalah si admin begini:
Re: Posting Vulgar
Tolong tunjukan kata mana yang melanggar ketentuan! Jangan hanya bilang, melanggar, melanggar dan melanggar! sudah sebisa mungkin kujinakan tulisan itu.
Salam,
Kutungu balasanya. Tak satupun kata yang muncul!
Marilah berdialog wahai bapak dan ibu admin. Jangan hanya duduk mengandalkan otoritasmu.
Jika memang melanggar, yang mana? Tunjukan!
Janganlah kau biarkan partisipan Kompasiana untuk menebak-nebak aturanmu.
Seperti apa kalian memberi batasan vulgar? berilah kejelasan!
Vulgar, vurlgar, vulgar dan vulgar, apa maksudnya?
Salam,
