Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Anggota DPR RI Nonton Porno: Itu Bagus

12 April 2011   11:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:53 220 0
Jika anggota DPR RI, Arifinto, yang duduk di bangku 72, dari Fraksi PKS, sedang asyik nonton porno pada saat sidang pariporno (eh salah, maksudnya paripurna) adalah BAGUS. Apapun alasannya, seperti rapat membosankan, membuka link pesan secara tidak sengaja, lihat hanya beberapa detik kemudia dihapus, adalah hal yang bisa diterima dengan baik. Tifatul saja yang juga anggota Majelis Syuro PKS, kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/4/2011) mengatakan “Itu patut dicontoh. Sekarang kan banyak pejabat yang terbukti bersalah, tetapi tidak mundur” (KOMPAS, 2011). Maksudnya, sikap mundurnya yang dicontoh, bukan nonton pornonya.

Hal ini sangat bagus menjadi contoh bagi masyarakat Indonesia, terlebih kepada mereka yang memilih dia menjadi anggota DPR RI, agar pintar memilih. Juga bisa menjadi contoh yang baik bagi anggota DPR yang lain untuk tidak membuka link yang berkonten porno. Titatul bisa saja mengadakan seminar khusus bagi Anggota DPR yang lain agar bisa mengenali link pesan berisi porno.

Kemunduran Arifinto dari anggota DPR RI, juga bagus, apabila selama dia menjadi anggota DPR tidak berbuat apa-apa. Memberi kesempatan kepada yang lain, yang mampu berkarya untuk bangsa, adalah hal yang terpuji.

Kalau anggota DPR RI ditanya: “Apakah anda pernah menonton/melihat film/gambar porno?” Siapakah yang menjawab TIDAK?

info terkait:

http://nasional.kompas.com/read/2011/04/12/15511658/Tifatul.Sikap.Arifinto.Patut.Dicontoh

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun