PT Pertamina baru-baru ini memberikan pernyataan bahwa pihaknya saat ini melakukan pengembangan penggunaan energi yang lebih bersih melalui bioenergi, sebagai pengganti BBM. SVP
Technology Innovation Pertamina, Oki Muriza menyebutkan, untuk mendorong terciptanya sentra ekonomi baru, salah satunya dengan memanfaatkan bahan bakar rendah sulfur seperti bioetanol dan biodiesel. Indonesia sudah menerapkan biodiesel berbasis minyak sawit (FAME/
fatty acid methyl ester) yang saat ini implementasinya telah mencapai 35% untuk dicampur dengan BBM (Muliawati, 2024).
KEMBALI KE ARTIKEL