Sangat penting untuk menyiapkan data dengan benar sebelum mengimplementasikan sistem ERP. Data yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat menyebabkan masalah dalam operasi sistem dan menghambat keefektifan sistem itu sendiri. Dengan menyiapkan data dengan benar, sistem dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan memberikan hasil yang diharapkan. Berikut adalah data perusahaan yang harus disiapkan untuk implementasi ERP:
- Data master: Data ini termasuk informasi tentang produk, vendor, pelanggan, dan karyawan yang digunakan dalam proses bisnis perusahaan. Data master ini akan digunakan sebagai dasar untuk transaksi dan pembuatan laporan.
- Data transaksi: Data ini termasuk informasi tentang pemesanan, pembelian, penjualan, dan pembayaran. Data ini akan digunakan untuk membuat laporan keuangan, analisis penjualan, dan pengendalian stok.
- Data keuangan: Data ini termasuk informasi tentang akuntansi, pajak, dan keuangan lainnya. Data ini akan digunakan untuk membuat laporan keuangan, perencanaan keuangan, dan pengendalian anggaran.
- Data laporan: Data ini termasuk informasi tentang kinerja perusahaan, operasional, dan laporan lainnya yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Data ini akan digunakan untuk menganalisis kinerja perusahaan, mengevaluasi kinerja karyawan, dan mengevaluasi proses bisnis.
- Data Integrasi: Data ini termasuk informasi dari sistem lain yang digunakan dalam perusahaan seperti CRM, Inventory management, dll. Data ini akan digunakan untuk melakukan integrasi antara sistem yang digunakan dalam perusahaan.
- Data proses bisnis: Data yang digunakan dalam proses bisnis perusahaan, seperti data produksi, data kualitas, data pelatihan, dll. Data ini akan digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi proses bisnis yang digunakan dalam perusahaan.
KEMBALI KE ARTIKEL
