Mengingat punya anak balita (tepatnya 2,5 tahun)-kebetulan juga si kecil betah melek, sama kayak abahnya-(kalau saya, kenal bantal langsung merem, hehe...), akhirnya memutuskan untuk makan nasi goreng saja. Tahu sendiri, nasi rendang pasti ada rasa pedasnya, meskipun sedikit. Kalau nasi goreng, masih memungkinkan untuk pesan yang tidak pedas (tak pakai cabai sama sekali).
Tapi, nafsu makan ini memaksa untuk melahap nasi goreng yang tidak biasa, melainkan harus yang luas biasa. Setelah cari-cari, tertarik juga mampir di salah satu warung yang bennernya bertuliskan: "Nasi Goreng Gila". Langsung saja mampir dan pesan 3 porsi (yang satu pasti tidak pedas, soalnya buat si kecil).
Setelah dihidangkan di atas meja, kaget juga. Ternyata porsinya banyak banget. Tak berhenti di situ, isinya juga beragam. Selain telur, ada juga cumi, ayam, udang, ati ampela ayam, sawi, dan sebagainya, serta sayuran pelengkap standar nasi goreng tentunya. Setelah melahap satu sendok, wah ternyata rasanya cukup memuaskan selera, yang saat itu memang benar-benar kelaparan. Kebetulan suami juga suka. Itu saya ketahui setelah saya bertanya langsung sama dia.
Namanya juga seorang istri yang nurut kata nurani yang sejalan dengan tutur orang tua. Makanya, tadi pagi sengaja saya bikinkan lagi nasi goreng gila-versi saya sendiri-untuk dia di rumah. Setelah browsing kesana-kemari, akhirnya nemu juga resep nasi goreng gila. Nama resepnya: Resep Nasi Goreng Gila Paling Enak, Oke Foods:2014.
Alhamdulillah, suami saya suka. Ternyata bisa juga buat nasi goreng yang sama gilanya seperti yang saya beli sama suami dan anak tercinta, tadi malam. Anda juga bisa membuat sendiri di rumah. Kata ibuku, yang penting kalau masak masih lihat resep alias belum ahli, ikuti panduan yang ada pada resep. Salam bahagia buah semua teman-taman kompasiana.