Semua bermula dari kemarin siang. Waktu itu, suami minta dibeliin gorengan di warung dekat rumah. Jaraknya cuma sepelemparan batu dari tempat tinggal saya. Bukan gorengan yang umum dijajakan para penjaja goreng di pinggir jalan dari sore hingga malam hari. Dengan kata lain, goreng yang dijual tetangga saya bukan mendoan, bakwan sayur, tahu isi, pisang goreng, tahu petis, dan singkong goreng. Yang di jual, di antaranya, lumpia, martabak telur, risoles, dan sosis solo. Nah, gorengan semacam itulah yang disuka suami. Kebetulan saya juga suka.
Sudah sampai sampai dirumah usai beli goreng, seperti biasa, jajan saya letakkan di wadah. Tanpa cuci tangan (mungkin dianggap sudah bersih), tangan suami saya langsung nyomot martabak telur. Setelah beberapa kali dikunyah, dia bilang, "Kok ga renyah ya, bun." Padahal, harapanku martabak ini renyah," lanjutnya.
"Iya saja," kataku. "La wong kulitnya pakai kulit risoles," jawabku menjelaskan. "Udah, bah. Nanti bunda bikinin yang renyah, bah."
Sore harinya, langsung browsing internet. Cari resep martabak telur yang kulitnya dari kulit lumpia. Soalnya, belum tahu caranya bikin adonan dom buat kulit martabak. Kelihatannya juga susah ketika memipihkan dom sampai tipis. Toh, kalau pakai kulit lumpia juga hasilnya bakar renyah sama seperti lumpia goreng pada umumnya.
Tak lama, ketemu juga resepnya. Nama resepnya: resep martabak telur kulit lumpia renyah (Oke Foods: 2014). Setelah dicoba, hasilnya memuaskan. Langsung saja dihidangkan buat suami. Setelah dikunyah beberapa kali, " Kalau ini (martabak telur kulit lumpia), renyahnya bisa bikin ketagihan," suamiku berkomentar.
Kalau ingin coba membuat sendiri, simak saja resep tersebut. Lalu, bagi kisahnya di kolom komentar ya... Kutunggu...
Referensi resep lain:
1. Resep Puding Sederhana (Dasar Membuat Puding)
2. Resep Bebek Panggang Madu Enak
3. Resep Singkong Goreng Merekah Renyah