    Efikasi diri atau self efficacy merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya dalam mengatasi tantangan dan menyelesaikan tugas tertentu. Di lingkungan sekolah efikasi diri memiliki peran penting dalam membentuk keberhasilan akademis siswa serta mempengaruhi bagaimana cara siswa merespons tekanan dan tantangan yang mereka hadapi selama proses pembelajaran. Kondisi dilapangan ditemukan bahwa terdapat siswa yang memiliki efikasi diri yang rendah dan tinggi. Siswa yang memiliki efikasi diri rendah perlu di tingkat karena berdampak pada motivasi belajar dan prestasi mereka.
    Untuk membantu meningkatkan efikasi diri siswa salah satu bantuan yag dapat dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling adalah melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving . Layanan ini tidak hanya membantu siswa dalam mengenali tingkat efikasi diri yang mereka miliki, tetapi juga memberikan mereka ketrampilan dalam menyelesaikan masalah secara mandiri dan efektif.
    Layanan bimbingan kelompok memanfaatkan dinamika kelompok untuk membahas berbagai fenomena atau memecahkan masalah  dari anggota kelompok. Pemberian layanan bimbingan kelompok terkait masalah efikasi diri bertujuan agar siswa memahami dirinya sendiri, mengembangkan pemikiran nya sendiri, mengembangkan ketrampilan sosial dan membantu siswa mencapai aktualisasi yang dilakukan dengan metode kelompok.
    Teknik problem solving merupakan pendekatan yang berfokus pada pemberian ketrampilan siswa untuk mengenali masalah, menganalisisnya dan menemukan solusi yang tepat dari permasalahan. Teknik ini memiliki beberapa tahapan yaitu mengidentifikasi dan merumuskan masalah, mencari sumber dan memperkirakan sebab- sebab masalah, mencari alternatiff masalah, menguji kekuatan dan kelemahan masing- masing alternative,memilih dan melaksanakan alternative  yang paling menguntungkan,mengadakan penilaian terhadap hasil yang dicapai . Dari masing- masing tahap siswa akan belajar tentang cara mereka menemukan masalah dan menemukan solusi dari diskusi yang telah dilakukan selama proses layanan bimbingan kelompok.
    Penggunaan layanan bimbingan kelompok teknik problem solving yang telah dilaksanakan mampu meningkatkan efikasi diri siswa, hal ini dapat terlihat dari motivasi siswa dalam mengerjakan tugas yang sulit dan keberanian mereka untuk menyampaikan pendapat dalam proses layanan. Dari hal tersebut maka dapat dinilai bahwa penggunaan layanan bimbingan kelompok teknik problem solving mampu membuat siswa lebih percaya diri melalui proses pemecahan masalah, selain itu mendorong siswa untuk berpikir secara kritis dan sistematis dalam mengatasi suatu masalah, membantu siswa meningkatkan ketrampilan social nya melalui interaksi dan memberikan umpan balik dengan siswa yang lain dan terahir siswa merasa termotivasi untuk belajar dan mencapai tujuan dalam hal akademis karena mereka mampu mengatasi masalah yang terjadi.
    Peningkatan efikasi diri siswa sangat penting karena hal ini mendukung keberhasilan akademik dan social mereka. Melalui layanan bimbingan kelompok teknik problem solving, siswa dapat belajar bagaimana cara mengahadapi masalah dan mencari jalan keluar dengan cara yang efektif dan sistematis. Selain itu siswa menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan, mengembangakan ketrampilan social dan memiliki motivasi yang lebih dalam hal belajar dan berprestasi. Dengan demikian, pemberian layanan bimbingan kelompok teknik problem solving dapat menjadi salah satu solusi yang efektif dalam membantu siswa eningkatkan efikasi diri mereka di lingkungan sekolah.
Daftar Pustaka :
Albert, Bandura. 1997. Self-Efficacy The Exercise Of Control. New York: Freeman And Company.
Septiana, Dwi, And Ahmad Afan Zaini. 2021. "Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tehnik Problem Solving Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Di Ma Ma'arif 17 Tarbiyatus Shibyan." Conseils: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam 1(2): 109--16.
Titiek Romlah. 2001. Teori Dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Umm Press.
