Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Senyuman Senja

14 November 2013   21:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:10 95 0

Hiruk pikuk suasana meredupkan wujudku. Senda gurau kawan-kawan serasa tanpa suara dalam telinga. Aku hanya menatapnya di kejauhan. Teman semasa kecilku dan kampus ini yang mempertemukan kami kembali. Dulu semua terasa indah, bermain bersama, makan bersama tak ada rasa sungkan. Namun sekarang, ia sungguh telah berubah menjadi sosok bidadari dunia. Bukan karena wajahnya yang terlampau cantik tapi hati dan akhlak mulianya lah yang membuatku menaruh hati padanya. Dengan balutan jilbab yang menyejukkan pandangan. Aku tak berani mendekati dan bermain dengannya seperti dulu. Jika akhwat lain berhias cantik dengan bedak dan segala macam make up, wajahnya hanya terhias cantik dengan senyuman.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun