Membangun masyarakat sipil berarti memperjuangkan ruang publik yang di dalamnya mencakup seluruh warga negara, baik laki-laki maupun perempuan tanpa terkecuali. Dalam sistem politik kita selama ini, kebijakan publik masih kerap menempatkan perempuan sebagai
second person.Â
KEMBALI KE ARTIKEL